Jumat, 05 Oktober 2012

Ketika Kamu Putus

Ingin move on tapi masih teringat mantan? Ingin berhenti menangis tapi kata-kata 'putus' dari mantanmu masih sangat terdengar lantang di telingamu, bahkan ketika kamu hanya mengingatnya? Sudah curhat seharian kepada sahabat, tetapi perasaan itu masih belum bisa hilang? Tapi sudahkah kamu membuat playlist untuk terapi 'sakit hati' ini? Kalau belum, here we go.



If This Was a Movie - Taylor Swift
Ini adalah lagu pertama yang harus kamu taruh ke dalam playlistmu. Putar lagu ini di malam hari. Kencangkan volumenya. Tutup matamu. Resapi...


I was playing back a thousand memories, baby
Thinking 'bout everything we've been through


Lagu ini tidak akan membuat perasaanmu lega, tetapi kamu malah akan semakin teringat mantanmu. Akan semakin galau di malam hari. Dan... menangis. Tapi, jangan tahan air matamu. Menangislah. Bebaskanlah perasaanmu.


Come back, come back, come back to me
Like you would, you would
If this was a movie, stand in the rain outside
'Till I came out


Wajar ketika kamu sedang merindukan mantanmu, lalu ingin semuanya kembali seperti dulu. Tidak peduli sebanyak apa pun dia menyakitimu, kamu selalu berharap dia mendatangimu, meskipun hujan sedang turun. Dan ketika seseorang mengetuk pintu rumahmu, lalu kamu bergegas untuk membukanya, berharap orang yang dibalik pintu itu adalah orang yang kamu tunggu selama ini, perasaanmu membuncah. Tetapi ketika kamu membuka pintu itu, kamu tidak mendapati siapapun di sana. Kosong.


If you're out there, if you're somewhere, if you're moving on
I've been waiting for you ever since you've been gone
I just want it back the way it was before
And I just wanna see you at my front door


Sayangnya, itu hanyalah sebuah film, di mana semua selalu berakhir happy ending.But when it comes to 'love' and 'ex', it just has a sad ending. Ending yang tidak kamu inginkan, tetapi yang harus kamu hadapi.


It's not the kind of ending you wanna see now
Baby, how about the ending?
Oh, I thought...
... you'd be here by now...


---


There Will Be Tears - Miranda Cosgrove


Setelah seminggu penuh memutar lagu If This Was a Movie, saatnya meremove lagu itu dari playlistmu. Saatnya menyeka sisa-sisa air mata yang sesekali menetes. Saat ini juga, masukkan lagu There Will Be Tears ke dalam playlistmu.


Ini bukan saatnya untuk membuang air mata lagi. It's time to have fun and dance yourself!


I don't know what you expected
For me to sit around and beg for you to stay
Can't you see what you've neglected?


Untuk menghilangkan rasa benci terhadap seseorang, kamu harus mengingat hal-hal baik yang dilakukan orang itu padamu. Sebaliknya, untuk memunculkan rasa benci terhadap seseorang, cari-carilah kesalahan yang pernah dilakukannya dulu. Well, ini memang salah. Tapi, ketika kamu malah semakin sakit ketika mengingat hal baik yang dilakukannya, lebih baik menjaga hatimu, bukan?


Ingatlah saat-saat ketika ia berkata putus . Ingatlah saat-saat kamu ingin semuanya kembali, tetapi ia malah jual mahal. Ingatlah saat-saat dia pergi menghilang, dan menghapus kamu dari sebuah 'daftar rahasia' di dalam hatinya.


Sakit hati, kan, mengingatnya?


'Cause there will be tears
But they're not gonna be mine
My heart will be clear
And my eyes are staying dry


Iya, yang seharusnya menangis adalah dia! Bukan kamu. Air mata itu harusnya berasal dari matanya, bukan matamu. Kenapa? Karena dia meninggalkan seseorang yang mencintainya dengan tulus dan dia tidak akan menemukan seseorang itu, selain kamu.


Bersenang-senanglah, karena kamu ditunjukkan oleh Tuhan bahwa ia adalah seseorang yang tidak baik untukmu.


I'll just be dancing now
I got a reason to celebrate


Ini saatnya membuat dia menyesal, membuat dia menangis. Kencangkan volume mp3 playermu ketika kamu sedang bersamanya. Supaya dia sadar...


You don't know what you got
'Till it goes away, goes away, baby
Anything that you lose
You're the one to blame, one to blame
So save it!


---


Everybody Hurts - Avril Lavigne


Setelah kamu menangis semalaman penuh, setelah kamu bersenang-senang, inilah saatnya untuk menghadapi kenyataan.


Mungkin saat ini kamu masih sering bertanya, "Emang aku bisa tanpa dia? Emang aku bisa nyari yang lebih baik dari dia? Kenapa ya dia tinggalin aku...."


Don't know, don't know if I could do this on my own
Why do you have to leave me?
It seems I'm losing something deep inside of me.


Kamu bukan satu-satunya orang yang menanyakan hal yang sama. Ada ratusan, bahkan milyaran manusia di dunia ini yang mungkin baru putus tadi malam dan bertanya hal yang sama. Tapi ini bukan saatnya untuk melihat ke belakang. Bukan pula untuk melihat ke depan. Inilah saatnya untuk menyadari...


Everybody hurts someday
And it's okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
It's okay


Kenyataan memang tidak selalu menyenangkan. Toh, kenyataan bukan sebuah akhir kisah sebuah dongeng yang selalu happy ending. Kenyataan adalah tempatmu belajar.


Dan ketika kamu putus hari ini
Lalu menangis semalaman
Mencoba untuk berhenti menangis, tetapi sia-sia
Air matamu terus meluncur tanpa ampun
Kamu tidak sendiri, kawan...
Everybody hurts someday and it's okay


*


Wipe out your tears. Have fun...
Face the truth.


*

Sumber : http://alvi-syahrin.blogspot.com/2012/01/ketika-kamu-putus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar