Jumat, 05 Oktober 2012

#MorningPlaylist


Terkadang, kita tidak butuh lagu sedih untuk mengeluarkan seluruh air mata, untuk melegakan hati dari rasa sakit. Terkadang, kita tidak butuh lagu ceria untuk melupakan hidup dalam sesaat. Terkadang, kita hanya butuh lagu-lagu simple, yang membuat kita merenung...


Akhir-akhir ini, para musisi berlomba-lomba mengeluarkan musik-musik dengan beat-beat yang diselingi oleh permainan musik sang DJ, yang mengajak kita untuk ikut bersenang-senang ketika mendengar lagu ini, yang mengajak kita untuk melupakan sejenak sulitnya hidup ini.

We Found Love. Where Have You Been. Starships. Laserlight. Dan... masih banyak lagi lagu-lagu bermusik serupa.


Tetapi, terkadang kita tidak butuh itu semua. Kita tidak perlu mendengar lagu ceria untuk melupakan sulitnya hidup. Yang perlu kita lakukan hanyalah... merenung, memahami hidup.


Dan, lagu di bawah ini bukanlah lagu-lagu yang berlirik memotivasi atau semacamnya. Ini hanyalah lagu-lagu yang dimainkan dengan alat musik original, lagu-lagu yang tidak begitu 'kuat' di pasaran, lagu-lagu yang membuatmu tidak perlu berpikir dua kali untuk memahami maknanya. It's just simple and sweet as it is.And, here they are.


==[Judul Lagu] - [Penyanyi], [Album]==


7. Why - Avril Lavigne, Let Go
I can feel you near me, even though you're far away
Ini tentang seorang gadis yang begitu kuat setiap kali memetik senar gitarnya. But when it comes to love, she's not strong enough. Gadis itu menyanyikan lagu ini dengan lemah di bagian verse, penuh harap di bagian reff, penuh emosi di bagian bridge. Seumur hidupnya, ia hanya butuh kepastian. Sesungguhnya ia lelah berharap--are you and me still together, tell me. Sesungguhnya ia lelah bertanya--why do you always do this to me.


Namun, pada akhirnya, cinta yang tulus memang tidak butuh memiliki secara utuh, karena...
Come back to me when you know just how you feel 
*

6. Ours - Taylor Swift, Speak Now Deluxe Edition
People throw rocks at things that shine and life makes love look hard.
This song is just sweet as it is. Ini tentang seorang perempuan yang mampu menjaga cintanya di tengah-tengah cercaan para orang. Ia berusaha menutup telinga, tapi cercaan itu terdengar sampai di telinganya. Lalu kau tahu apa? Dia menangis, pun curhat panjang kepada pacarnya. Ia menuliskan sebuah surat, lantas menjadikannya lagu ini. Ia seringkali melantunkan, "People throw rocks at things that shine." Yup, orang-orang selalu menjatuhkan sesuatu yang berada di atas dan meredupkan sesuatu yang bersinar.


Dan, entah bagaimana pun orang-orang berusaha menghancurkan, menjatuhkan, merendahkan, cinta adalah yang kita miliki, dan tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya.
The stakes are high. The water's rough. But this love is ours.
*

5. Just a Step Away - Carly Rae Jepsen, Curiosity
With every step I take, I seem to want you more than ever
Ini kisah manis antar dua sahabat, yang saling berjanji untuk terus bersama, yang saling berjanji untuk saling menjaga, yang saling berjanji untuk tidak pernah pergi jauh, yang selalu ada bahkan di saat kamu tidak membutuhkan. Seperti alunan gitar dan biola yang mengiringi sepanjang lagu ini.
That I'll never let you down. And I'll never go away. And if you're ever feeling down, I'm just a step away. 

4. Money and The Ego - Carly Rae Jepsen, Tug of War
Sometimes, it's hard to see anything lovely. All the people around me going for the money, and the money, and the ego.
Ini lagu 'miskin'. Hanya ada gitar dan dentuman-dentuman dari gitar itu sendiri, lalu hentakan-hentakan kecil drum, tidak ada piano, gitar elektrik, synth-synth, dan lainnya. But it's just lovely.


Melalui musiknya, kamu akan merasakan suasana pedesaan pada lagu ini. Ada sisi country, ada sisi folk. Tidak perlu mengharapkan lirik-lirik semacam, "Uang itu tidak dapat membeli kebahagiaan bla bla bla bla". Ini hanyalah lagu sederhana dari seorang gadis desa yang tidak dapat berhenti bertanya dengan polos, "Kenapa sulit menemukan hal-hal yang tulus? Kenapa orang-orang terlalu memforsir diri mereka untuk uang?"
Make my house of bricks, and I'll stick here when the world comes crashing down on me.


3. Everybody Hurts - Avril Lavigne, Goodbye Lullaby
Everybody hurts someday, and it's okay to be afraid
Masih ingat terakhir kali kamu berkata, "Hidup ini tidak adil"? Dan jika sampai hari ini kita masih menangis karena masalah yang kelewat sepele, dan masih belum bisa berhenti berkata, "Hidup ini tidak adil," kita bukan orang dewasa. Kita hanyalah anak kecil yang tidak pernah siap akan perubahan, yang tidak pernah siap akan datangnya masalah... tapi, kita bukan anak kecil lagi, sudah saatnya kita menyadari, bahwa semua orang pernah tersakiti, semua orang menangis, semua orang menghadapi masalah...
Everybody feels this way, but it'll be okay.


2. Fifteen - Taylor Swift, Fearless
In your life you'll do things greater than dating a boy on a football team.
Fifteen. Tenang saja, penyanyi dari lagu ini tidak akan menceritakan kepadamu hal-hal manis yang dialaminya sewaktu berumur lima belas tahun. Ia tidak akan menceritakan tentang cinta pertama, ciuman pertama, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pertama kali. Gadis ini hanya akan berbagi pengalaman; tidak semua hal manis yang kamu hadapi, akan berbuah manis pula.


Gadis ini sudah pernah melewati umur lima belas tahun. Dia bilang, ketika umurnya masih lima belas tahun, ia begitu mudah percaya ketika seseorang berkata, "I love you."--tapi tidak pernah sadar jika akan ada sakit hati di kemudian hari. Dia bilang, ketika umurnya masih lima belas tahun, ia merasa melayang ketika mendapati ciuman pertamanya, tapi kemudian dia sadar... seharusnya, dia tidak menyerahkan segala yang dimilikinya kepada pacarnya. And Abigail gave everything she had, to a boy who changed his mind, and we both cried.
'Cause when you're fifteen, and somebody tells you they love you. You're gonna believe them. And when you're fifteen, don't forget to look before you fall. I found time can heal most anything. And you just might find who you're supposed to be.

1. Been Here All Along - Miley Cyrus, OST Hannah Montana Forever
And if an ocean lies between us, I'll send a message across the see.
I don't really like Hannah Montana, the serials, the songs, tetapi lagu ini cukup dewasa untuk didengar. Ini tentang rindu, rindu yang tidak berlebihan, rindu yang naif. Rindu dari seorang gadis dewasa, yang ingin selalu disebut 'gadis kecil' oleh sang ayah. Setiap pagi menjelang, gadis itu tidak akan langsung beranjak dari tempat tidurnya. Ia akan diam sejenak di atas tempat tidurnya, memandang foto sang ayah yang terpajang di sampingnya, diam-diam tersenyum, diam-diam ingin menangis karena rindu ini terlalu berat.


Kemudian, ia akan keluar dari rumahnya. Duduk di teras, memeluk lututnya, menatap pematang sawah yang terletak tidak begitu jauh dari rumahnya. Ia tidak sedang menikmati pemandangan, ia hanya menanti kepulangan ayahnya yang sudah pergi lama sekali... jauh sekali...


Di setiap malam, akan selalu ada surat-surat yang ia tulis untuk sang ayah. Akan selalu ada lagu-lagu yang ia harap ayah sedang mendengarnya. Akan selalu ada doa-doa supaya ayah cepat pulang.
Counting down the days, I see you running out to say, "I miss you." I miss you...
Pada akhirnya, siapa pun yang pernah pergi, selalu berpulang ke tempat asalnya... 

***
Adakah lagu di atas yang kalian favoritkan? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar